Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Pasir Silika Filter Air untuk Menurunkan Zat Padat Tersuspensi (TSS) di Ady Water

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Harga Pasir Silika Filter Air untuk Menurunkan Zat Padat Tersuspensi (TSS) di Ady Water

Pasir silika adalah salah satu media filter yang sangat efektif digunakan untuk menurunkan zat padat tersuspensi (TSS) dalam air. Ady Water, sebagai perusahaan terkemuka dalam bidang pengolahan air bersih dan pengolahan air limbah, menawarkan pasir silika berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Pasir silika Ady Water telah digunakan oleh berbagai industri dan rumah tangga untuk kualitas air yang bersih dan aman.

Keunggulan Pasir Silika Ady Water

Ady Water menyediakan pasir silika dengan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pelanggan. Berikut adalah beberapa keunggulan pasir silika Ady Water:

  1. Kemasan karung dijahit rapi dan kuat: Pasir silika Ady Water dikemas dalam karung yang dijahit dengan rapi dan kuat, sehingga tidak ada kebocoran dan pasir tetap dalam kondisi baik selama pengiriman.

  2. Variasi ukuran mesh: Ady Water menawarkan pasir silika dalam berbagai ukuran mesh seperti mesh 4-8, mesh 8-16, mesh 14-20, mesh 20-30, mesh 30 up, mesh 80-100, dan mesh 200-325. Variasi ukuran ini memungkinkan pelanggan untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  3. Pasir dalam kondisi bersih dan kering: Pasir silika Ady Water selalu dalam kondisi bersih dan kering, sehingga siap digunakan tanpa memerlukan proses pencucian atau pengeringan tambahan.

  4. Dokumen lengkap: Setiap pembelian pasir silika dari Ady Water disertai dengan dokumen lengkap seperti hasil uji lab dari Sucofindo dan MSDS ( Safety Data Sheet). Dokumen-dokumen ini memberikan bahwa pasir silika yang dibeli telah melalui uji kualitas dan aman digunakan.

  5. Kemasan fleksibel: Pasir silika Ady Water dikemas dalam karung 50 kg. Namun, Ady Water juga menyediakan opsi kemasan custom seperti karung 25 kg atau jumbo bag 1 ton per karung dengan biaya yang berbeda. Fleksibilitas ini memudahkan pelanggan dalam memilih kemasan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Harga Pasir Silika di Ady Water

Ady Water menawarkan harga yang kompetitif untuk pasir silika dengan kualitas terbaik. Harga pasir silika di Ady Water bervariasi tergantung pada ukuran mesh dan jumlah pembelian. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi harga pasir silika di Ady Water:

  1. Ukuran mesh: Harga pasir silika bervariasi berdasarkan ukuran mesh. Semakin halus ukuran mesh, biasanya harga akan sedikit lebih tinggi karena proses pengayakan yang lebih rumit.

  2. Jumlah pembelian: Ady Water memberikan harga khusus untuk pembelian dalam jumlah besar. Semakin banyak pasir silika yang dibeli, harga per kilogramnya akan lebih murah.

  3. Opsi kemasan: Harga juga dipengaruhi oleh opsi kemasan yang dipilih. Misalnya, kemasan jumbo bag 1 ton mungkin memiliki biaya yang lebih efisien dibandingkan dengan kemasan karung kecil.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai harga pasir silika di Ady Water, pelanggan dapat menghubungi tim sales Ady Water yang siap memberikan konsultasi dan penawaran harga terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tim sales Ady Water dikenal dengan respon yang cepat dan pelayanan yang profesional, setiap pertanyaan dan kebutuhan pelanggan ditangani dengan baik.

Penerapan Pasir Silika untuk Menurunkan TSS

Pasir silika digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi untuk menurunkan zat padat tersuspensi (TSS) dalam air. Berikut adalah beberapa contoh penerapan pasir silika dalam industri dan rumah tangga:

  1. PDAM (Perusahaan Daerah Air ): Pasir silika digunakan dalam instalasi pengolahan air PDAM untuk menyaring partikel-partikel padat dan air yang didistribusikan ke bebas dari kontaminan.

  2. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap): Pasir silika digunakan dalam sistem pendingin dan pengolahan air di PLTU untuk menghilangkan partikel-partikel padat dan efisiensi operasional.

  3. Industri sandblasting: Pasir silika digunakan sebagai media sandblasting untuk membersihkan permukaan logam dan lainnya dari karat, cat, dan kontaminan lainnya.

  4. Industri AMDK (Air Dalam Kemasan): Pasir silika digunakan dalam proses penyaringan air untuk air yang dikemas dalam botol bebas dari partikel-partikel padat dan aman .

  5. Depot air isi ulang: Pasir silika digunakan dalam sistem penyaringan air di depot air isi ulang untuk menghilangkan kontaminan dan kualitas air yang baik bagi konsumen.

  6. Industri farmasi: Pasir silika digunakan dalam proses pengolahan air di industri farmasi untuk air yang digunakan dalam produksi obat-obatan bebas dari kontaminan.

  7. Rumah tangga: Pasir silika juga digunakan dalam sistem penyaringan air rumah tangga untuk air yang digunakan sehari-hari bebas dari partikel-partikel padat dan aman .

Dengan berbagai keunggulan dan harga yang kompetitif, pasir silika Ady Water menjadi pilihan yang tepat untuk menurunkan zat padat tersuspensi (TSS) dalam air. Pelanggan dapat mengandalkan Ady Water untuk menyediakan pasir silika berkualitas tinggi dengan pelayanan yang profesional dan cepat.

Apa yang Dimaksud Zat Padat Tersuspensi?

Zat padat tersuspensi, atau dikenal juga dengan istilah Total Suspended Solids (TSS), adalah partikel-partikel padat yang mengambang di dalam air. Partikel-partikel ini bisa berupa pasir, lumpur, tanah liat, dan berbagai bahan organik maupun anorganik lainnya. TSS merupakan salah satu parameter penting dalam penilaian kualitas air karena keberadaannya secara signifikan mempengaruhi kejernihan dan kualitas air.

Jenis-Jenis Zat Padat Tersuspensi

Zat padat tersuspensi dapat dikategorikan berdasarkan asalnya menjadi dua jenis utama:

  1. Zat padat anorganik: Ini termasuk partikel seperti pasir, tanah liat, dan lumpur. Partikel anorganik ini sering kali berasal dari erosi tanah atau aktivitas manusia seperti konstruksi dan pertanian.

  2. Zat padat organik: Ini termasuk bahan-bahan organik seperti serpihan tumbuhan, hewan mikroorganisme, dan sisa-sisa organik lainnya. Partikel organik biasanya berasal dari limbah domestik dan industri, serta organik yang terdegradasi di lingkungan perairan.

Penyebab Kekeruhan pada Air

Salah satu dampak utama dari adanya zat padat tersuspensi adalah meningkatnya kekeruhan pada air. Kekeruhan adalah tingkat kejelasan air yang berkurang akibat adanya partikel-partikel padat yang menghalangi penetrasi cahaya. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kekeruhan pada air:

  1. Erosi tanah: Proses erosi tanah yang terjadi akibat hujan atau angin dapat mengalirkan partikel-partikel tanah ke dalam badan air, meningkatkan kadar TSS dan menyebabkan kekeruhan.

  2. Aktivitas manusia: Kegiatan konstruksi, pertanian, dan industri seringkali menghasilkan partikel-partikel padat yang dapat terbawa ke dalam sistem perairan, meningkatkan TSS dan kekeruhan.

  3. Limbah domestik dan industri: Limbah yang dibuang ke dalam badan air tanpa pengolahan yang memadai dapat mengandung partikel-partikel padat yang meningkatkan TSS dan menyebabkan kekeruhan.

  4. Aliran air permukaan: Air hujan yang mengalir di permukaan tanah dapat membawa partikel-partikel padat ke dalam sungai, danau, atau waduk, meningkatkan TSS dan kekeruhan.

Dampak Negatif Zat Padat Tersuspensi

Keberadaan zat padat tersuspensi dalam air tidak hanya menyebabkan kekeruhan, tetapi juga memiliki beberapa dampak negatif lainnya, antara lain:

  1. Menurunkan kualitas estetika air: Air yang keruh terlihat kotor dan tidak menarik, sehingga mengurangi daya tarik visual dari sumber air tersebut.

  2. Mengganggu kehidupan akuatik: Partikel-partikel padat dapat menghalangi penetrasi cahaya ke dalam air, mengganggu proses fotosintesis tumbuhan air dan mempengaruhi habitat organisme akuatik.

  3. Mempercepat sedimentasi: Zat padat tersuspensi cenderung mengendap di dasar badan air, menyebabkan penumpukan sedimen yang dapat mengurangi kapasitas penampungan dan mempercepat pendangkalan.

  4. Memperburuk kualitas air : Kadar TSS dalam sumber air dapat menyebabkan masalah kesehatan jika tidak diolah dengan benar, karena partikel-partikel ini dapat mengandung kontaminan berbahaya.

  5. Meningkatkan biaya pengolahan air: Air dengan kadar TSS memerlukan proses penyaringan dan pengolahan yang lebih intensif dan mahal untuk mencapai standar kualitas air yang aman.

Metode Pengendalian Zat Padat Tersuspensi

Untuk mengendalikan kadar TSS dalam air, berbagai metode pengolahan dapat diterapkan, di antaranya:

  1. Penyaringan: Metode ini menggunakan media filter seperti pasir silika untuk menangkap partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam air. Penyaringan adalah cara yang efektif untuk menurunkan kadar TSS dan meningkatkan kejernihan air.

  2. Sedimentasi: Proses ini melibatkan pengendapan partikel-partikel padat ke dasar tangki atau kolam, sehingga partikel dapat dipisahkan dari air.

  3. Koagulasi dan flokulasi: Bahan kimia koagulan dan flokulan ditambahkan ke dalam air untuk mengumpulkan partikel-partikel padat menjadi gumpalan yang lebih besar, yang kemudian dapat diendapkan atau disaring dengan lebih mudah.

  4. Pertanian : Menggunakan praktik pertanian yang mengurangi erosi tanah dan aliran sedimen ke badan air, seperti penanaman penutup tanah dan terasering.

  5. Pengelolaan limbah: Mengolah limbah domestik dan industri sebelum dibuang ke badan air untuk mengurangi kandungan partikel padat dan kontaminan lainnya.

Pemahaman yang baik mengenai zat padat tersuspensi dan dampaknya sangat penting dalam upaya kualitas air. Dengan mengimplementasikan metode-metode pengendalian yang efektif, kita dapat meminimalkan kadar TSS dalam air dan air yang lebih jernih dan aman untuk berbagai kebutuhan.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Pengaruh Kekeruhan terhadap Perairan

Kekeruhan merupakan salah satu parameter penting dalam menilai kualitas air, baik untuk keperluan domestik, industri, maupun ekosistem perairan. Kekeruhan mengacu pada tingkat kejernihan air yang dipengaruhi oleh partikel-partikel tersuspensi seperti lumpur, pasir, tanah liat, dan bahan organik lainnya. Partikel-partikel ini menghalangi penetrasi cahaya ke dalam air, yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kualitas air dan penggunaannya.

Kualitas Air untuk

Salah satu aspek paling kritis dari kekeruhan adalah pengaruhnya terhadap kualitas air . Air yang keruh sering kali mengandung partikel-partikel berbahaya yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya dan patogen lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kekeruhan mempengaruhi kelayakan air :

  1. Penyebaran patogen: Partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan dapat menjadi media bagi mikroorganisme patogen untuk berkembang biak. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare, kolera, dan infeksi saluran pencernaan.

  2. Efektivitas disinfeksi berkurang: Proses disinfeksi, seperti klorinasi, menjadi kurang efektif jika air memiliki tingkat kekeruhan . Partikel-partikel padat dapat melindungi mikroorganisme dari kontak dengan agen disinfektan, sehingga mikroorganisme tersebut tetap hidup dan berpotensi menyebabkan penyakit.

  3. Kandungan bahan kimia: Air yang keruh sering kali mengandung bahan kimia berbahaya seperti dan pestisida yang teradsorpsi pada partikel-partikel padat. air yang mengandung bahan kimia ini dapat menimbulkan efek kesehatan , termasuk keracunan dan gangguan organ.

Dampak pada Ekosistem Perairan

Kekeruhan juga memiliki dampak yang signifikan terhadap ekosistem perairan. Berikut adalah beberapa dampak kekeruhan terhadap organisme dan lingkungan perairan:

  1. Mengurangi penetrasi cahaya: Kekeruhan mengurangi jumlah cahaya yang dapat menembus lapisan air, yang sangat penting untuk fotosintesis tumbuhan air dan fitoplankton. Penurunan fotosintesis dapat mengganggu rantai makanan akuatik dan mengurangi produksi oksigen dalam air.

  2. Menurunkan kualitas habitat: Partikel-partikel tersuspensi dapat menutupi substrat dasar perairan seperti batu dan pasir, yang merupakan habitat penting bagi banyak organisme akuatik seperti ikan, invertebrata, dan tumbuhan air.

  3. Meningkatkan suhu air: Partikel-partikel yang menghalangi cahaya juga dapat meningkatkan penyerapan panas di permukaan air, yang pada gilirannya dapat meningkatkan suhu air. Peningkatan suhu air dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, terutama bagi spesies yang sensitif terhadap perubahan suhu.

Penyebab Kekeruhan

Berbagai faktor dapat menyebabkan kekeruhan dalam perairan, antara lain:

  1. Erosi tanah: Erosi yang disebabkan oleh hujan lebat, angin, atau aktivitas manusia seperti pertanian dan konstruksi dapat mengalirkan partikel-partikel tanah ke badan air.

  2. Limbah domestik dan industri: Limbah yang tidak diolah dengan baik dari rumah tangga dan industri dapat mengandung partikel-partikel padat yang meningkatkan kekeruhan air.

  3. Aliran air permukaan: Air hujan yang mengalir di permukaan tanah dapat membawa partikel-partikel padat ke dalam sungai, danau, atau waduk, meningkatkan kadar zat padat tersuspensi (TSS) dalam air.

Pengelolaan dan Pengurangan Kekeruhan

Untuk air yang digunakan layak dan aman, langkah-langkah pengelolaan dan pengurangan kekeruhan perlu diterapkan. Beberapa metode yang efektif antara lain:

  1. Penyaringan: Menggunakan media filter seperti pasir silika untuk menyaring partikel-partikel padat dan mengurangi kekeruhan. Penyaringan adalah metode yang umum dan efektif dalam pengolahan air dan air industri.

  2. Koagulasi dan flokulasi: Menambahkan bahan kimia koagulan dan flokulan untuk mengumpulkan partikel-partikel kecil menjadi gumpalan yang lebih besar, sehingga lebih mudah diendapkan atau disaring.

  3. Pengelolaan tanah: Mengimplementasikan praktik-praktik konservasi tanah seperti penanaman penutup tanah dan terasering untuk mengurangi erosi dan aliran sedimen ke badan air.

  4. Pengolahan limbah: limbah domestik dan industri diolah dengan baik sebelum dibuang ke badan air untuk mengurangi kandungan partikel-partikel padat dan kontaminan lainnya.

Pemahaman yang baik mengenai kekeruhan dan dampaknya sangat penting dalam upaya kualitas air. Dengan mengimplementasikan metode-metode pengelolaan yang tepat, kita dapat meminimalkan kekeruhan dalam air dan air yang lebih jernih dan aman untuk berbagai kebutuhan.

Harga Pasir Silika Per Ton, Jual Pasir Silika, Apa Itu Pasir Silika, Harga Pasir Silika Per Karung, Harga Pasir Silika Per Kg, Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Aquarium, Harga Pasir Silika Aquascape, Harga Pasir Silika Bandung, Harga Pasir Silika Coklat, Harga Pasir Silika Dan Karbon Aktif, Harga Pasir Silika Halus, Harga Pasir Silika Hitam, Harga Pasir Silika Kasar, Harga Pasir Silika Lampung, Harga Pasir Silika Per Kilo, Harga Pasir Silika Per Kubik, Harga Pasir Silika Per Ton 2019, Harga Pasir Silika Putih, Harga Pasir Silika Surabaya, Harga Pasir Silika Tuban, Harga Pasir Silika Untuk Aquarium, Harga Pasir Silika Untuk Aquascape, Harga Pasir Silika Untuk Sandblasting

Berapakah Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air ?

Kekeruhan adalah salah satu parameter penting dalam penilaian kualitas air, khususnya air . Kekeruhan mengacu pada tingkat kejernihan air yang terganggu oleh adanya partikel-partikel tersuspensi seperti lumpur, pasir, dan bahan organik lainnya. Kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan dalam air adalah 1,5 NTU (Nephelometric Turbidity Units) sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh berbagai lembaga kesehatan dan lingkungan. Pemenuhan standar ini sangat penting untuk air aman dan sehat .

Standar Kekeruhan Air

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan dalam air adalah 1,5 NTU. Nilai ini dianggap sebagai batas aman yang bahwa air bebas dari partikel-partikel berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Standar kekeruhan ini juga diterapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air . Peraturan ini menetapkan bahwa kadar kekeruhan air tidak boleh melebihi 1,5 NTU untuk air yang oleh memenuhi standar kualitas yang aman.

Alasan Pentingnya Standar Kekeruhan

Penetapan standar kekeruhan air didasarkan pada beberapa alasan penting, antara lain:

  1. Kesehatan: Air yang keruh dapat mengandung mikroorganisme patogen seperti , , dan parasit yang berpotensi menyebabkan penyakit. Partikel-partikel tersuspensi dalam air dapat melindungi mikroorganisme ini dari proses disinfeksi, sehingga meningkatkan risiko infeksi jika air .

  2. Efektivitas Disinfeksi: Proses disinfeksi air, seperti klorinasi, menjadi kurang efektif jika air memiliki tingkat kekeruhan . Partikel-partikel padat dapat menghalangi agen disinfektan mencapai mikroorganisme patogen, sehingga proses sterilisasi tidak berjalan dengan optimal.

Metode Pengukuran Kekeruhan

Kekeruhan air diukur menggunakan alat yang disebut turbidimeter. Alat ini mengukur intensitas cahaya yang tersebar oleh partikel-partikel tersuspensi dalam air. Hasil pengukuran kekeruhan dinyatakan dalam satuan NTU (Nephelometric Turbidity Units). Pengukuran kekeruhan secara rutin dilakukan untuk air yang disediakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Metode Pengolahan untuk Mengurangi Kekeruhan

Untuk mencapai standar kekeruhan yang aman, berbagai metode pengolahan air digunakan. Beberapa metode yang efektif untuk mengurangi kekeruhan antara lain:

  1. Penyaringan: Penyaringan menggunakan media filter seperti pasir silika sangat efektif untuk menghilangkan partikel-partikel tersuspensi dari air. Proses ini dapat mengurangi kekeruhan secara signifikan dan meningkatkan kejernihan air.

  2. Koagulasi dan Flokulasi: Metode ini melibatkan penambahan bahan kimia koagulan dan flokulan untuk mengumpulkan partikel-partikel kecil menjadi gumpalan yang lebih besar. Gumpalan ini kemudian dapat diendapkan atau disaring dengan lebih mudah, mengurangi kekeruhan air.

  3. Pengendapan: Proses pengendapan memungkinkan partikel-partikel padat mengendap ke dasar tangki atau kolam, sehingga air yang lebih jernih dapat diambil dari lapisan atas.

  4. Ultrafiltrasi: Teknologi membran seperti ultrafiltrasi mampu menghilangkan partikel-partikel sangat kecil dari air, termasuk mikroorganisme patogen, sehingga menghasilkan air dengan tingkat kekeruhan yang sangat rendah.

Pentingnya Pemantauan Kualitas Air

Pemantauan kualitas air secara rutin sangat penting untuk air selalu memenuhi standar kekeruhan yang ditetapkan. dan penyedia layanan air wajib melakukan pengujian kekeruhan secara berkala dan mengambil tindakan yang diperlukan jika kadar kekeruhan melebihi batas yang diperbolehkan. Dengan demikian, dapat yakin bahwa air yang mereka aman dan sehat.

Dalam , kadar maksimum kekeruhan yang diperbolehkan dalam air adalah 1,5 NTU. Mematuhi standar ini sangat penting untuk melindungi dan kualitas air yang baik. Melalui metode pengolahan yang tepat dan pemantauan yang rutin, kita dapat kekeruhan air pada tingkat yang aman dan air yang bersih dan sehat untuk semua.


Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Jangan lewatkan kesempatan untuk kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

  • Kontak WA sales: [0821 2742 3050 Rusmana]
  • Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Posting Komentar untuk "Harga Pasir Silika Filter Air untuk Menurunkan Zat Padat Tersuspensi (TSS) di Ady Water"