Berapakah Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air Minum? Maksimal 1,5 NTU

Berapakah Kadar Maksimum Kekeruhan yang Diperbolehkan dalam Air Minum? Maksimal 1,5 NTU

Kekeruhan air minum adalah salah satu indikator penting dalam menentukan kualitas air yang aman untuk dikonsumsi. Kekeruhan yang tinggi dapat menunjukkan adanya partikel tersuspensi seperti lumpur, tanah, atau mikroorganisme yang bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, badan kesehatan dunia dan peraturan di Indonesia menetapkan batas maksimum kekeruhan air minum yang diperbolehkan adalah 1,5 NTU (Nephelometric Turbidity Units).

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu kekeruhan, bagaimana cara mengukur kekeruhan, serta mengapa batas 1,5 NTU menjadi standar yang harus dipatuhi. Ady Water, sebagai distributor pasir silika dan berbagai media filter air, mendukung industri dan rumah tangga di Indonesia dalam menyediakan air minum yang bersih dan aman sesuai dengan standar kekeruhan yang telah ditetapkan.

Sumber Air Baku Industri Air Minum

Mata air atau air pegunungan umumnya digunakan sebagai sumber air baku oleh industri air minum. Sumber-sumber ini biasanya dianggap memiliki kualitas air yang baik karena berasal dari alam yang relatif bersih. Namun, terkadang nilai kekeruhannya masih di atas 1,5 NTU. Kekeruhan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan lumpur dan partikel lain terbawa ke dalam sumber air, atau aktivitas manusia di sekitar sumber air yang menyebabkan kontaminasi.

Faktor Penyebab Kekeruhan pada Sumber Air

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekeruhan air meningkat di sumber-sumber air baku, antara lain:

1. Curah hujan yang tinggi menyebabkan partikel-partikel tanah dan lumpur terbawa aliran air.
2. Erosi tanah di daerah sekitar sumber air yang menyebabkan peningkatan partikel tersuspensi dalam air.
3. Aktivitas manusia, seperti pertanian, pemukiman, dan konstruksi yang dapat menyebabkan kontaminasi air.
4. Kehadiran mikroorganisme seperti alga yang berkembang biak dengan cepat, terutama saat musim panas atau ketika kandungan nutrisi dalam air meningkat.

Pentingnya Menjaga Kadar Kekeruhan di Bawah 1,5 NTU

Menjaga kadar kekeruhan air minum di bawah 1,5 NTU sangat penting untuk air aman dikonsumsi. Kekeruhan yang tinggi tidak hanya mengurangi kualitas estetika air, seperti kejernihan dan rasa, tetapi juga dapat menjadi indikator adanya kontaminan berbahaya. Partikel-partikel yang menyebabkan kekeruhan dapat menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme patogen yang berpotensi menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan infeksi lainnya.

Selain itu, partikel tersuspensi yang tinggi dapat mengganggu efektivitas proses desinfeksi, seperti klorinasi, karena partikel-partikel tersebut dapat melindungi mikroorganisme dari kontak langsung dengan disinfektan. Oleh karena itu, penting bagi industri air minum untuk kadar kekeruhan selalu berada di bawah batas maksimum yang ditetapkan.

Metode untuk Menurunkan Kadar Kekeruhan Air

Untuk menurunkan kadar kekeruhan dalam air, terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan oleh industri air minum, di antaranya:

1. Koagulasi dan Flokulasi: Proses ini melibatkan penambahan bahan kimia koagulan ke dalam air untuk mengikat partikel-partikel halus sehingga membentuk flok yang lebih besar yang lebih mudah diendapkan dan disaring.
2. Sedimentasi: Setelah koagulasi dan flokulasi, air dipindahkan ke dalam tangki sedimentasi untuk mengendapkan partikel-partikel yang lebih besar.
3. Filtrasi: Air yang telah melalui proses sedimentasi kemudian disaring menggunakan media filter seperti pasir silika, karbon aktif, atau membran mikrofiltrasi untuk menghilangkan partikel-partikel yang tersisa.
4. Disinfeksi: Setelah proses filtrasi, air didesinfeksi menggunakan klorin, ozon, atau sinar UV untuk membunuh mikroorganisme patogen yang mungkin masih ada.

Kadar maksimum kekeruhan air minum yang diperbolehkan adalah 1,5 NTU untuk  keamanan dan kualitas air bagi konsumen. Berbagai metode seperti koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan disinfeksi digunakan oleh industri air minum untuk menjaga kadar kekeruhan di bawah batas yang ditetapkan. Ady Water, sebagai penyedia pasir silika dan media filter air, siap mendukung industri air minum di Indonesia untuk memenuhi standar ini dan menyediakan air minum yang aman dan bersih bagi masyarakat.

Cara Menurunkan Nilai Kekeruhan pada Air Baku

Menurunkan nilai kekeruhan pada air baku dapat dilakukan melalui proses penyaringan menggunakan berbagai media filter. Salah satu metode yang efektif adalah menggunakan media pasir silika. Pasir silika memiliki kemampuan tinggi dalam menyaring partikel-partikel tersuspensi dari air, sehingga membantu menurunkan kadar kekeruhan. Proses ini melibatkan penggunaan pasir silika dalam sistem filtrasi yang dapat menangkap partikel-partikel kecil dan besar, meningkatkan kualitas air yang dihasilkan.

Peran Ady Water dalam Penyaringan Air

Ady Water sebagai distributor pasir silika di Indonesia berperan penting dalam menyediakan media filter berkualitas untuk menurunkan kekeruhan air baku. Produk pasir silika yang kami tawarkan dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan filtrasi air di berbagai industri dan rumah tangga. Dengan berbagai ukuran mesh yang tersedia, pasir silika kami dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari sistem filtrasi, air yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Selain itu, Ady Water menyediakan dukungan teknis dan konsultasi untuk membantu pelanggan memilih jenis pasir silika yang paling sesuai dengan aplikasi mereka. Dengan kualitas dan layanan, kami berupaya setiap pelanggan dapat memperoleh hasil terbaik dari sistem filtrasi mereka dan menjaga kadar kekeruhan air di bawah batas maksimum yang diperbolehkan.

Ady Water, supplier produk: Pasir Silika

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: 0821 2742 3050 (Rusmana)
• Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Lokasi:

Berbagi :