Sumur Bor Air Keruh Bisa Terjadi Jika Pengeboran Dangkal (di Bawah 10 Meter)
Apa Satuan Kekeruhan Air? NTU (Nephelometric Turbidity Unit)
Kekeruhan air adalah salah satu parameter penting dalam menilai kualitas air, baik untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Kekeruhan menunjukkan seberapa banyak partikel padat yang tersuspensi dalam air, yang dapat mempengaruhi kejernihan dan kemurnian air. Salah satu satuan yang digunakan untuk mengukur kekeruhan air adalah NTU atau Nephelometric Turbidity Unit. NTU digunakan untuk mengetahui seberapa banyak cahaya yang terhambur oleh partikel-partikel dalam air, yang menunjukkan tingkat kekeruhan air tersebut.
Di Indonesia, NTU sering dijadikan acuan oleh berbagai industri seperti PDAM, industri air minum, dan pengolahan limbah. Pasir silika dari Ady Water, sebagai distributor media filter air terpercaya, berperan penting dalam membantu proses penyaringan air sehingga kualitas air menjadi lebih jernih dan sesuai dengan standar NTU yang diinginkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu NTU, bagaimana pengukurannya, serta peran pasir silika dalam proses penyaringan air untuk mencapai standar kualitas air yang lebih baik.
Apa yang Menyebabkan Kekeruhan pada Air?
Kekeruhan pada air biasanya disebabkan oleh partikel yang masuk ke dalam sistem air. Partikel-partikel ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti tanah, lumpur, bahan organik, polutan, atau mikroorganisme. Saat partikel-partikel ini tersuspensi di dalam air, mereka dapat mempengaruhi kejernihan air, membuatnya tampak keruh.
Berikut adalah beberapa faktor umum penyebab kekeruhan pada air:
- Partikel tanah dan lumpur: Aliran air yang membawa partikel tanah atau lumpur dapat menyebabkan kekeruhan, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi atau erosi tanah.
- Bahan organik: Daun yang membusuk, serangga, atau sisa tanaman yang masuk ke dalam sistem air dapat meningkatkan tingkat kekeruhan.
- Polutan: Limbah industri atau pertanian dapat melepaskan partikel-partikel halus yang menyebabkan air menjadi lebih keruh.
- Mikroorganisme: Bakteri, alga, dan plankton juga dapat berkontribusi terhadap kekeruhan air, terutama di sumber air yang terkontaminasi.
NTU (Nephelometric Turbidity Unit) sebagai Indikator Kekeruhan Air
NTU adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air. Semakin tinggi angka NTU, semakin keruh air tersebut. Nilai NTU ini penting dalam melihat air yang digunakan, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri, memenuhi standar kualitas yang aman dan sesuai. Kekeruhan yang tinggi bisa mengindikasikan adanya polutan yang membahayakan kesehatan jika dikonsumsi atau digunakan tanpa penyaringan yang tepat.
Ady Water Jual Pasir Silika untuk Media Filter Air Keruh
Untuk mengatasi masalah kekeruhan air, Ady Water menyediakan pasir silika berkualitas tinggi sebagai media filter yang efektif. Pasir silika memiliki kemampuan untuk menyaring partikel-partikel halus yang menyebabkan air menjadi keruh, sehingga menghasilkan air yang lebih jernih dan aman untuk digunakan. Ady Water telah berpengalaman dalam menyediakan pasir silika untuk berbagai kebutuhan industri dan rumah tangga di Indonesia, dengan dokumentasi lengkap serta pengiriman ke seluruh wilayah.
Ady Water, supplier produk: Pasir Silika
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: 0821 2742 3050 (Rusmana)
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
- Silica Gel
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Posting Komentar untuk "Sumur Bor Air Keruh Bisa Terjadi Jika Pengeboran Dangkal (di Bawah 10 Meter)"