Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Perbedaan TSS dan TDS?

Apa Perbedaan TSS dan TDS?

Ketika bicara tentang air bersih, sering muncul dua istilah yang bikin banyak orang bingung: TSS dan TDS. Kedua istilah ini terlihat mirip, tapi sebenarnya beda jauh, seperti kopi dan teh. Sama-sama cair, tapi fungsinya beda.

TSS (Total Suspended Solids) adalah partikel-partikel padat yang melayang dalam air, sementara TDS (Total Dissolved Solids) adalah zat-zat yang larut dalam air. Kalau TSS lebih mudah dilihat mata, TDS ini lebih tricky—nggak kelihatan, tapi ada di sana. Yuk, kita bedah lebih lanjut!

jual resin kation, jual resin kation anion, jual resin anion kation, jual resin anion kation di surabaya, jual resin anion kation jakarta jual resin kation bandung, harga resin kation anion, harga resin penukar ion, harga resin per karung, harga resin penukar ion per liter, jual resin kation amberlite ir 120, jual resin kation 108, jual resin amberlite ir 120, jual resin dowex surabaya, jual resin kation dowex, jual cation exchange resin dowex

Apa Itu Pengujian TDS?

Pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa bersih air yang Anda minum? Tidak hanya sekadar bening dan tanpa bau, air yang kita gunakan sehari-hari juga mengandung banyak hal yang tak terlihat. Salah satunya adalah TDS (Total Dissolved Solids) atau padatan terlarut. Bayangkan ini seperti gula dalam teh: larut sempurna, tapi tetap ada. Nah, inilah yang diukur dalam pengujian TDS.

Apa Itu TDS?

TDS adalah singkatan dari **Total Dissolved Solids**, yang berarti jumlah keseluruhan zat padat yang terlarut dalam air. Padatan ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti mineral alami, garam, logam, dan bahkan zat-zat organik. Jangan khawatir dulu—nggak semua padatan terlarut ini berbahaya! Beberapa mineral, seperti kalsium dan magnesium, justru dibutuhkan oleh tubuh kita. Namun, kalau jumlahnya berlebihan atau mengandung zat berbahaya, itu yang perlu diwaspadai.

Kenapa Pengujian TDS Penting?

Pengujian TDS sangat penting karena bisa memberi kita gambaran seberapa ‘bersih’ air yang kita gunakan. Bayangkan Anda sedang minum segelas air yang jernih, tapi ternyata mengandung garam atau logam berat yang nggak kelihatan mata. Tanpa pengujian, Anda nggak akan pernah tahu! Selain itu, TDS yang tinggi bisa memengaruhi rasa air, bahkan membuatnya terasa asin atau pahit. Bagi industri tertentu, seperti pengolahan air minum atau akuarium, pengujian TDS sangat penting untuk air tetap aman dan sesuai standar.

Bagaimana Cara Menguji TDS?

Untungnya, menguji TDS tidak sesulit menjelaskan matematika kepada anak kecil. Alat yang digunakan disebut **TDS meter**. Alat ini berfungsi untuk mengukur seberapa banyak listrik yang bisa dialirkan melalui air, yang mana berkaitan dengan jumlah padatan terlarut di dalamnya. Semakin tinggi angka TDS, semakin banyak padatan yang terkandung di air tersebut. Alat ini sangat mudah digunakan, tinggal celupkan ke dalam air, dan voila! Angka TDS akan muncul di layar dalam hitungan detik.

Skala TDS diukur dalam satuan ppm (parts per million). Misalnya, TDS 50 ppm berarti ada 50 miligram zat terlarut dalam 1 liter air. Lalu, berapa sih batas aman TDS? Idealnya, air minum harus memiliki TDS di bawah 500 ppm menurut standar kesehatan. Namun, air dengan TDS lebih rendah, seperti 100 ppm, dianggap lebih murni dan segar. Kalau TDS air melebihi 1000 ppm, sudah saatnya berpikir dua kali untuk meminumnya!

Apa Hubungannya TDS dengan Kualitas Air?

TDS memang memberikan indikasi jumlah zat terlarut dalam air, tetapi tidak semua zat tersebut berbahaya. Air dengan TDS rendah tidak selalu berarti lebih sehat, dan sebaliknya, TDS tinggi juga tidak langsung berbahaya. Namun, TDS yang terlalu tinggi dapat menjadi tanda adanya kontaminasi dari zat-zat yang kurang baik untuk tubuh, seperti klorida, nitrat, atau logam berat. Jika air Anda memiliki TDS tinggi, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk menggunakan filter air yang sesuai.

TDS dan Rasa Air

Ini bagian yang menarik! Ternyata, TDS juga memengaruhi rasa air. Air dengan TDS rendah biasanya terasa tawar, sementara air dengan TDS lebih tinggi bisa terasa agak asin atau bahkan pahit. Jadi, kalau suatu saat Anda merasa air minum di rumah tiba-tiba terasa aneh, mungkin sudah saatnya mengecek angka TDS-nya. Siapa tahu, airnya sedang “kaya rasa”, tapi bukan yang diinginkan!

Pengujian TDS adalah cara yang mudah dan efektif untuk mengetahui seberapa banyak padatan terlarut yang ada di dalam air. Dengan alat sederhana seperti TDS meter, Anda bisa langsung mengetahui angka TDS dan mendapatkan gambaran kualitas air yang Anda gunakan sehari-hari. Jadi, apakah Anda sudah tahu berapa angka TDS air minum Anda? Jangan sampai terlambat, karena air yang baik bukan hanya yang terlihat jernih, tetapi juga yang terbebas dari zat-zat terlarut yang berbahaya.

TDS Normal Berapa?

Ketika bicara tentang TDS, banyak orang bertanya, “Berapa sih angka TDS yang ideal untuk air minum?” Sebenarnya, standar TDS untuk air minum yang aman adalah di bawah **500 ppm**. Itu artinya, dalam setiap liter air, jumlah padatan terlarut tidak boleh melebihi 500 miligram. Kalau lebih dari itu, bukan cuma rasanya yang berubah, tapi kualitas airnya juga bisa menurun.

Mungkin Anda pernah minum air yang rasanya aneh atau sedikit asin. Nah, itu bisa jadi tanda kalau TDS air tersebut tinggi. Nggak perlu khawatir berlebihan sih, karena tubuh kita masih bisa menerima air dengan TDS hingga batas tertentu. Tapi, kalau TDS-nya sudah lebih dari 1000 ppm, bisa dipastikan Anda sedang minum air “campuran”. Campuran apa? Nah, itu yang nggak kita inginkan.

jual resin kation, jual resin kation anion, jual resin anion kation, jual resin anion kation di surabaya, jual resin anion kation jakarta jual resin kation bandung, harga resin kation anion, harga resin penukar ion, harga resin per karung, harga resin penukar ion per liter, jual resin kation amberlite ir 120, jual resin kation 108, jual resin amberlite ir 120, jual resin dowex surabaya, jual resin kation dowex, jual cation exchange resin dowex

Bagaimana Cara Menurunkan TDS?

Salah satu cara paling efektif untuk menurunkan TDS adalah menggunakan resin kation dan anion. Oke, terdengar seperti alat dari masa depan, tapi sebenarnya cara kerjanya cukup simpel. Resin ini berfungsi seperti magnet yang menarik ion-ion terlarut dalam air. Kation akan menangkap ion positif, seperti kalsium dan magnesium, sementara anion akan menangkap ion negatif, seperti klorida dan sulfat. Jadi, dua pasukan ini untuk membersihkan air dari padatan terlarut yang nggak kita inginkan.

Resin kation dan anion ini sering digunakan dalam sistem pengolahan air, terutama untuk air yang memiliki TDS tinggi. Setelah air melewati resin ini, angka TDS akan turun drastis, membuatnya lebih aman dan segar untuk diminum. Ini seperti sihir dalam dunia air minum—tanpa tongkat, hanya dengan teknologi!

Kapan Harus Cek TDS?

Anda nggak perlu mengecek TDS setiap kali minum air, tentu saja. Tapi ada baiknya mengecek secara rutin, terutama jika Anda merasa air di rumah mulai terasa beda atau terlihat lebih keruh. Alat pengukur TDS sangat mudah digunakan dan terjangkau, jadi nggak ada alasan untuk menunda-nunda. Ingat, air bersih itu bukan cuma tentang kejernihan, tapi juga tentang apa yang terlarut di dalamnya!

Jadi, sudah cek TDS air Anda? Kalau belum, coba deh cek. Siapa tahu air minum di rumah butuh penyegaran—tanpa es, tentunya!

Ady Water Jual Resin Kation Anion dari Berbagai Merek

Jika Anda sedang mencari solusi untuk menurunkan TDS air, resin kation dan anion adalah jawabannya. Dan kabar baiknya, **Ady Water** menyediakan resin kation anion dari berbagai merek terkemuka, seperti **Amberlite**, **Lewatit**, dan **Suqing**. Merek-merek ini bukan merek sembarangan, lho! Mereka dikenal di industri pengolahan air karena kualitasnya yang bisa diandalkan.

Amberlite, misalnya, adalah salah satu pemain lama di dunia resin. Kalau Lewatit? Merek ini terkenal dengan performa tinggi dalam menurunkan ion-ion yang nggak diinginkan dalam air. Sementara Suqing juga nggak kalah tangguh dalam urusan menyaring padatan terlarut. Bayangkan resin ini seperti "superhero" dalam dunia air minum. Setiap merek punya keunggulan masing-masing, jadi Anda bisa memilih sesuai kebutuhan air Anda.

Kenapa Pilih Resin dari Ady Water?

Selain banyak pilihan merek, **Ady Water** juga dikenal karena kehandalannya dalam menyediakan produk berkualitas untuk pengolahan air. Nggak cuma itu, semua produk resin yang dijual sudah dilengkapi dengan dokumentasi lengkap, seperti **MSDS** dan hasil uji laboratorium. Jadi, Anda bisa tenang karena sudah tahu apa yang Anda gunakan untuk air di rumah atau industri.

Dengan resin kation dan anion dari Ady Water, Anda bisa dengan mudah menurunkan angka TDS air tetap aman untuk dikonsumsi dan digunakan dalam berbagai keperluan. Jadi, mau resin yang mana? Amberlite, Lewatit, atau Suqing? Semua pilihan yang Anda ambil akan membawa air Anda ke level yang lebih bersih!

Ady Water, supplier produk: Resin Kation Anion

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
  • Kontak WA sales: 0821 2742 3050 (Rusmana)
Produk Ady Water meliputi
  • Pasir Silika / Pasir Kuarsa
  • Karbon Aktif / Arang Aktif
  • Pasir Aktif
  • Pasir MGS
  • Pasir Zeolit
  • Pasir Antrasit
  • Pasir Garnet
  • Tawas
  • PAC
  • Tabung Filter Air
  • Lampu UV Sterilisasi Air
  • Ozone Generator
  • Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
  • Activated Alumina
  • Katalis Desulfurisasi
  • Ceramic Ball
  • Silica Gel
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog

Posting Komentar untuk "Apa Perbedaan TSS dan TDS?"